Tuesday, April 17, 2007
Sunday, March 18, 2007
Renungan
Ku tanamkan didalamnya mutiara, hingga tiba saatnya ia dapat menyinari dan berjalan dimalam hari tanpa rembulan.
Karena kedua matanya ibarat sihir dan keningnya laksana pedang buatan India.
Karena kedua matanya ibarat sihir dan keningnya laksana pedang buatan India.
POEM
Ku ambil putaran waktu
Ku hentak rotasi jiwaku
Teruntai sebuah payung untuk menjagamu
Walau hanya sebatas nasehat
Namun dahsyat sekuat kilat
Walau tak pernah menatap do'aku slalu terpanjat
Ku hentak rotasi jiwaku
Teruntai sebuah payung untuk menjagamu
Walau hanya sebatas nasehat
Namun dahsyat sekuat kilat
Walau tak pernah menatap do'aku slalu terpanjat
Subscribe to:
Posts (Atom)